Sabtu, 25 September 2010

44 Tersangka Teroris Ditembak Mati

Vivanews-25 sept 2010

Markas Besar Kepolisian RI mencatat sampai saat ini sudah berhasil menembak mati 44 para pelaku terduga teroris. Sementara itu, teroris yang melakukan aksi bunuh diri tercatat sudah 10 orang.
"Jumlah itu adalah penindakan terhadap terorisme sejak tahun 2000," kata Kepala Kepolisian RI, Jenderal Bambang Hendarso Danusi, di Mabes Polri, Jakarta, jumat 24 Sept 2010.
Bambang Hendarso mengungkapkan, sampai saat ini, sebanyak 563 teroris sudah diajukan ke meja hijau, sebanyak 471 orang sudah di vonis bersalah terlibat dalam aksi terorisme. Sebanyak 123 teroris hingga saat ini masih mendekam di penjara, Namun sebanyak 245 pelalu teror sudah keluar dari lembaga permasyarakatan. Sementara itu sebanyak 61 tersangka teroris saat ini sedang menjalani proses sidang. Termasuk Abu Bakar Baasyr.

Analisa :
Wuihhh,, teroris sebanyak itu,, kalau dijumlahkan ada sekitar 1.149 orang..
Jumlah yang fantastis,..
Para teroris yang sudah keluar dari lembaga permasyarakatan jangan dibebaskan begitu saja. Mereka tetap harus diwajibkan lapor, karena takutnya mereka kembali lagi ke kelompoknya dan kembali menjadi teroris.
Kan percuma aja, mereka ditahan, direhap tapi ujung2nya kembali lagi ke asal.
Bagaimana dengan yang ditembak mati di lokasi penggerebekan?? Di atas dikatakan bahwa mereka adalah terduga teroris,, bagaimana jika mereka ternyata bukan teroris?? Sikap tegas dari Densus 88 memang tidak bisa disalahkan,, tapi harus lebih mengenali target,, jangan sampai orang awam yang tidak tau apa2 yang malah jadi korban.
So far, menurut saya Kinerja Densus 88 harus lebih ditingkatkan lagi dari sisi disiplin dan ketanggapan serta teliti. Selain itu untuk memberantas teroris dari Indonesia perlu kerja sama dari semua elemen,, baik itu pemerintah, kepolisian, Densus 88 dan Masyarakat serta masing-masing pribadi. Jangan sampai pribadi kita masing-masing terlibat dalam terorisme.

3 komentar:

  1. ternyata Indonesia menyimpan banyak sekali teroris...
    harus waspada...
    harusnya para teroris yang sudah terjaring,di bina kearah yang benar agar mereka dapat merubah pribadi yang menjadi lebih baik...
    agar Indonesia menjadi aman..
    Dengan begitu devisa Indonesia akan semakin meningkat dengan nyamannya para wisatawan yang merasa aman libura di Indonesia...
    hahahaha...komennya rada aneh a ya??
    hahaha....
    yang penting saya sudah mengungkapkan apa yang saya pikirkan....

    BalasHapus
  2. para teroris juga manusia,, mereka hanya memiliki pemikiran yang berbeda dengan kita,, hasilnya, mereka melakukan hal yg mereka anggap benar, tapi salah jika dilihat dari sudut pandang kita,,

    harusnya mereka ditempatkan pada posisi harus melihat salah satu anggota keluarga mereka menjadi karban teroris,, sehingga mereka tau bagaimana perasaan keluarga yg ditinggal mati karena aksi para teroris,,
    >.<

    BalasHapus
  3. Sebenarnya teroris Indonesia tu bukan cuma yg ngebom2 aj,, tikus2 negara juga teroris yg terus mengerat&menghancurkan negara ini,,
    Malah tikus2 pengerat ini yg belum diberantas,, pdhal dgn adanya tikus2 ini, Negara Ini tidak bisa maju,,
    Apalgi ada Slogan 'Uang dapat Berbicara',,
    Hufh,,

    BalasHapus