Senin, 28 Februari 2011

Jika Suatu Saat Kakak Pergi, Kakak Telah Bersama Ayah dan Bunda,,

Waktu itu dia masih sangat muda,, bahkan berbicarapun masih terbata-bata..
Mama pergi meninggalkannya yang masih begitu belia.
Kira2 2 tahun umurnya,,
Tumbuh tanpa kasih dan peluk sang Bunda,,
Hanya ada watak keras kakak yg menjaga dan mengajarnya..
Yg tak ingin melihat hidupnya sia2 dan tak berguna tanpa Bundanya.
Yg ingin melihat dia dapat berdiri sendiri untuk hidupnya kelak.
Yg ingin membuat dia dapat tegar atas pahit dan kerasnya hidup.
Merawat dan menjaganya dengan keras bkn ingin menghancurkan dia, tapi menguatkannya.
Bahkan seorang kakak yg masih belia, 7tahun kira2 umurnya..
Masih seorang anak yg membutuhkan Bundanya,,
Yg sangat mengerti kehilangan Bunda dan sulitnya serta pahitnya hidup tanpa belaian dan bimbingan Bunda..
Waktu begitu kejam terhadap mereka,, merampas sosok penting dalam hidup mereka,, tak tau kah bahwa mereka tak dapat hidup sempurna tanpa hadirnya??
Kakak sangat mengerti hal itu,, sangat menyesali kepergian Bunda,, Kakak juga sangat ingin ikut Bunda pergi,, tapi kakak punya adik,, Kalau bukan karna ada adik,, kakak mungkin sekarang sudah bersama Bunda di Surga,,
Namun masih ada Ayah,,
Tapi Ayah tak punya banyak waktu untuk mereka,, Ayah bekerja pagi hingga malam,, Ayah tak punya waktu memperhatikan mereka,,
Kini 14 tahun sudah hidup tanpa Bunda, sepertiga hidup kakak tanpa Bunda, tapi adik hampir seumur hidupnya tanpa Bunda..
Kakak tak bisa jadi Bunda untuk adik,, kakak hanya sosok keras yg tak ingin terlihat lemah di mata adik..
Kini Ayah pun telah tiada,, Ayah menyusul Bunda tahun lalu, bahkan belum setahun kepergian Ayah,,
Hidup kakak sudah hancur,, berantakan sudah,,
Selama 14 tahun kakak sudah berusaha u/ menjaga adik dan mengajar, memberikan pendidikan yg terbaik,,
Hidup tanpa orangtua, bukannya membuatnya makin dewasa,, tapi malah terus membuat kakak menangis sepanjang waktu melihat kelakuannya,,
Hidup tanpa orangtua, bukannya meringankan beban pikiran kakak,, tapi malah membuat kakak tak dapat senyum bahagia,,

Kakak menyerah sudah,, tak dapat lagi lakukan apapun u/ mengubah adik,,
Kakak terlalu lelah dengan sikap dan tingkah lakunya,,
Kakak tak mampu lagi harus terus menangis meratapi hidupnya,,

Karna kakak sdh tak tau caranya,,
Karna kakak sdh tak kuat dengan derita,,
Jika suatu saat kakak pergi,, Kakak telah bersama Ayah dan Bunda,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar