Jumat, 15 Oktober 2010

Jepang Tak Mau Minta Maaf

Kompas, 27 Sept 2010

China Tuntut Kompensasi
Tokyo, minggu- Perdana Menteri Jepang Naoto Kan, minggu (26/9), menegaskan, pihaknya sama sekali tidak berniat meminta maaf kepada China. Jepang menyebut tuntutan China, agar Jepang minta maaf dan memberikan ganti rugi, sama sekali tidak berdasar dan tidak bisa diterima.

'Senkaku adalah wilayah Jepang. Dari sudut pandang itu, permintaan maaf atau pemberian ganti rugi sama sekali tidak terpikirkan,' kata PM Kan. 'Saya tidak berniat memenuhi sama sekali,' lanjut Kan.
China, sabtu, sudah dua kali menuntut Jepang meminta maaf dan memberikan ganti rugi dalam kasus penahanan seorang kapten kapal nelayan China oleh pihak berwajib Jepang selama 17 hari. Kapten kapal bernama Zhan Qixiong (41) itu ditahan sejak 1 September setelah menabrakan kapalnya ke dua kapal patroli Jepang di dekat rangkaian Kepulauan Senkaku, wilayah yang diklaim Jepang, China dan Taiwan. Zhan dibebaskan pada pekan lalu setelah China memberikan tekanan diplomatik kepada Jepang.

Analisa:
Dilihat dari kasus yang timbul akibat tabrakan itu, mirip dengan kasus antara Indonesia VS Malaysia. Nelayan Indonesia di tahan bak kriminal serta sengketa perbatasan/wilayah. Kembali ke kasus Jepang VS China, ada berita mengatakan kapal China MENABRAK kapal patroli Jepang, berita lain mengatakan kapal China dan Jepang SALING bertabrakan, mana berita yg benar?? Ow,, cerita yang benar tu begini, kapal nelayan China bertabrakan dgn kapal Patroli Jepang, lalu ga brp lama kemudian kapal nelayan China ini menabrak Kapal patroli Jepang yg lainnya. Jika dilihat dari kejadian ini, tentu kapal nelayan China yang salah. Lalu penahanan Kapten kapal China, pihak China tidak terima karena menurut Kementrian Luar Negeri China, penangkapan ini pelanggaran berat trhdp kedaulatan China. Akhir dari kejadian ini, kapten kapal China memang dibebaskan dan dipulangkan ke China, tapi dampaknya parah sekali kontrak diplomatik antar kedua negara putus, kerja sama juga dibatalkan. Hal ini yang rugi tentu pihak Jepang, karena kerja sama yg seharusnya dilakukan adalah kerjasama yang membuat pihak Jepang untung tentunya.
Lalu hal yang menjadi dampak lainnya adalah Jepang mengklaim wilayah Senkaku sebagai wilayahnya, China dan Taiwan juga mengklaim hal yang sama. Lagi-lagi masalah perbatasan dan wilayah kekuasaan,,
Hanya berharap kedua negera tersebut cepat damai,, dan Jepang tidak bersikukuh dengan pendiriannya,, apa susahnya minta maaf? Minta maaf dan berikan alasan penahanan atas kapten China,,

4 komentar:

  1. Wah.. baca koran die.. cieee.. hihihi.. ^^
    Emang susah buat negara2 yang punya prbtsn terutama perbatsan laut apalagi laut yg kaya mineral.. Krn batasnya itu ga jelas..

    Nah, masalahnya sekarang krn kasus tabrakan kapal itu, ga ada yg mau mnt maaf duluan.. Mgp? Krn ada anggapan sapa yg mnt maaf duluan dia lah yg salah (kata2 doesen kita nih.. ^^).. Apa kata dunia kalo ngr itu dianggap bersalah.. yg pasti akan menimbulkan masalah ekonomi dan hubungan internasional juga..

    Kabar terbaru yg aku baca, 2 negara itu udah lanjut ke tingkat internasional gitu bt mnyelesaikan masalahnya..

    BalasHapus
  2. menurut saya, memang kata maaf itu akan sangat susah untuk terucapkan..

    jadi, tidak ada salahnya untuk mengambil jalan tengah, yaitu bagi para pihak yang merasa dirugikan itu meminta ganti ruginya..dan pihak yang satunya juga harus mengikuti prosedurnya..

    BalasHapus
  3. Sikap jepang ini patut ditiru oleh Indonesia. Pernah dikatakan bahwa "minta maaf" mempunyai arti bahwa kita mengaku kalah. Dengan dikeluarkan nya kata " minta maaf " ini akan berakibat buruk bagi negara yang mengatakan nya.

    BalasHapus
  4. Tu lh,, kalo mw jd sebuah negara yg berdaulat dan d takuti ma negara2 laen tu harus pny wibawa, ketegasan, dan keberanian sprt Pihak Jepang tu,,
    Msk salah jangan mw d salahkan itu prinsipnya,, yg ptg adlh bgmn mencari perdamaian tanpa mengakui kesalahan itu,,
    Y,, jgn cari masalah juga intinya,,
    Kasus ini se menurut saya adlh kesalahan dr kedua belah pihak yg tidak terjadi komunikasi yg baik saat sebelum terjadinya tabrakan,, y,, jd na kenapa Jepang hrz mengakui kesalahan jika pihak yg laen tak mengakui??

    BalasHapus