Detik.com-
28/08/2010
Konfersi minyak tanah ke penggunaan tabung gas bisa d bilang cukup berhasil, bahkan bisa menghemat 19,9triliun yang bisa d gunakan untuk meningkan kan mutu kesehatan dan pendidikan masyarakat.
Tapi di samping itu terjadi banyak kasus ledakan tabung gas elpiji 3kg yang dibagikan gratis oleh pemerintah kepada masyarakat. Tipisnya tabung gas serta tidak adanya sosialisasi pemakaian yang baik dan benar mengakibatkan ledakan yang menghancurkan bangunan rumah, bahkan juga mengancam jiwa pemakainya.
Menteri Energi dan Sumber Daya mineral berpendapat kasus ledakan tabung gas elpiji di Indonesia angkanya relatif kecil dibandingkan dengan jumlah pemakai yang mencapai 46 juta jiwa. Namun apakah tidak cukup banyak nyawa yang hilang untuk kasus ini? Belum lagi jika ledakan terjadi di pelosok bumi Indonesia yang tidak diberitakan di Televisi dan surat kabar.
Pemerintah sudah seharusnya berbenah, sosialisasi cara pemakaian tabung gas elpiji yang benar dan aman. Selain peran aktif pemerintah, peran dari masyarakat pun dibutuhkan. Masyarakat perlu mencari informasi tentang cara penggunaan elpiji yang aman, serta cara penanggulangan jika terjadi kebocoran pada tabung gas elpiji.
Pemakaian tabung gas elpiji memang lebih mudah daripada menggunakan bahan bakar minyak tanah, mudah dan banyak bermanfaat tapi harus lebih berhati-hati dalam penggunaannya.
Sangat diharapkan tidak akan terjadi lagi ledakan tabung gas elpiji, sudah cukup kasus yang ada.
Wuihh.. Mendingan ga usah dibagiin dulu sebelum pemerintah bener2 mastiin kalo udah aman.. Gara-gara pemerintah lalai, masyarakatnya d yang jadi korban..
BalasHapustu lh.. tapi kn bae juga maksud na,, cuma kurang penyuluhan n kualitas dari tabung na aj..
BalasHapusssemoga aj terus ada perbaikan dari pemerintah..
hm..klo orang Indonesia disuruh memilih, mana yang akan dipilih??
BalasHapus1. dapat tabung gas 3 kg gratis tapi sering meledak
2. tidak dapat tabung gas sama skali??
Penyuluhan sudah ada, yaitu dengan adanya iklan2 di TV tuh, klo gak salah "CARA AMAN DENGAN BUNG IJO" ya??hahhaa... Terus ada iklan barunya juga yang memberikan penyuluhan agar tidak terjadi ledakan gas tabung 3kg itu lagi..
BalasHapusMenurut g, sekarang bangsa Indonesia cuma bisa menunggu tindakan pemerintah. Yaitu dengan melakukan tindakan pemusnahan tabung2 gas yang tidak layak dipakai,sepeti tabungnya yang uda berkarat dan tipis...kemudian tentu saja dengan pemusnahan itu tidak mengurangi jumlah peredaraannya juga, supaya mencukupi kebutuhan masyarakat. Pemerintah dihimbau agar mengganti tabung2 yang tidak layak itu dengan yang sesuai prosedur serta aman.. :)
Yeep..
BalasHapusPenyuluhan sekarang memang sdg gencar,,
Setelah terjadi banyak ledakan tabung gas itu,, pertanyaan na tu knp stlh terjadi baru dilakukan,, kan b3 sebelum konversi d lakukan uda hrz ada penyuluhan biar ga trjdi apa2,, ga ad insiden gtu,,
Indo tu terkesan hrz ada akibat baru berbenah,,
ql diteliti dlu, diuji coba dlu, ga prlu nunggu sampai terjadi apa2 baru bertindak,,,,
Harus na bertindak dlu sebelum terjadi,,